Senang, bahagia, suka cita, sedih,kecewa dan duka cita adalah sesuatu yang biasa dialami manusia, Ketika mendapatkan sesuatu yang menggembirakan dari kesenangan-kesenangan duniawi maka dia akan senang dan gembira. Sebaliknya ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan maka dia merasa sedih dan kecewa bahkan kadang-kadang sampai putus asa, Allah memberikan cobaan bukan karena Allah mau menyusahkan kita tetapi Allah ingin mengetuk hatimu yang tidak pernah lelah bermain dengan dunia agar dirimu kembali lurus pada jalannya, ingatlah, Allah tidak pernah melupakan kita yang sebagai umatnya/hambanya,tetapi mungkin kita yang selalu melupakannya,melupakan ayat-ayatnya, melupakan nikmat-nikmat yang telah kita pinjam darinya, Tersenyumlah karena setiap kesulitan itu pasti akan disusuli oleh kemudahan.Sesungguhnya cobaan dan ujian hadir dalam hidup kita adalah tanda sayangnya Allah pada kita, Jangan bersedih, kerana Qadha/Takdir telah ditetapkan, sesuatu yang ditakdirkan telah terjadi, pena-pena telah mengering,lembaran-lembaran catatan telah tertulis dan setiap perkara telah ditetapkan.....
Betapapun kesedihan, kamu tidak dapat mendahulukan atau mengakhirkan kenyataan yang terjadi, dan tidak juga mampu menambahkan atau mengurangi apa yang telah ditetapkan...
Jangan bersedih,hidup yang sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan,Oleh sebab itu,jangan habiskan hidupmu dalam kesedihan, jangan biarkan malam-malammu dalam kecemasan, jangan kebahagiaan di tukar dengan ketakutan, dan jangan sia-siakan hidupmu, kerana sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang mensia-siakan waktu...
Allah SWT Berfirman :
“Janganlah kamu bersikap lemah,dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.”
(Surah Al-Imran:139)
Wahai hamba Allah,yaitu aku dan kamu...
Hanya karena kesedihan, air yang manis akan terasa pahit, makanan yang lazat akan terasa hambar dan bunga mawar yang mekar mewangi akan terus menjadi layu. Kita sendirilah yang menggerakkan pikiran kita, mengubah situasi kita, meletihkan hati kita dan menganggu tidur kita dengan rasa kesedihan itu...
Jangan Sedih ketika Kita Tidak Dapat Apa yang Kita inginkan, ingatlah bahwa seluruh manusia telah Allah tentukan rezeki, jodoh, ajal, amal, bahagia atau pun sedih...
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya salah seorang dari kalian
dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (air mani) kemudian berbentuk segumpal darah dalam waktu yang sama lalu menjadi segumpal daging dalam waktu yang sama pula. Kemudian diutus seorang
malaikat kepadanya lalu ditiupkan ruh padanya dan diperintahkan dengan empat kalimat/perkara: "ditentukan rezekinya, ajalnya, amalannya, sengsara atau bahagianya.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dan tidaklah sesuatu menimpa pada kita kecuali telah Allah takdirkan.
Allah SWT Berfirman :
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada diri kalian sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang
demikian itu adalah mudah bagi Allah.(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kalian jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kalian,dan
supaya kalian jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepada kalian. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan
barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
(QS.Al-Hadiid : 22-24)
Tangisan terindah itu apabila butir-butir airmata mengalir hangat di pipi karena Allah, Jika kita tanya pada hati kita yang paling dalam.
Berapa banyakkah dosa kita?
Sikitkah?
Banyakkah?
Terhitungkah?
Wallahu A'lam... Hanya Allah yang tahu.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita...
Insya Allah
Aamiin Aamiin Ya Rabbal 'Alamin
0 komentar:
Posting Komentar